Setelah pengalaman ke Jerman di pekan sebelumnya, weekend ini kami merencanakan untuk jalan-jalan ke bagian selatan Belanda. Secara random kami sepakat menunjuk Rotterdam sebagai tujuan, hanya karena dua pekan sebelumnya Yonten diajak teman senegaranya ke Rotterdam untuk menonton film. Pergi di hari Minggu, Verah tidak ikut karena ke gereja. Salim tidak tertarik dengan jalan-jalan tanpa tujuan kami, dan the Chinese group sudah berencana berbelanja ke Roermond. Jadi kami pergi hanya berempat, saya, Min, Yonten, dan Roslan.
Seperti biasa, saya yang memesan tiket dan menentukan rute perjalanan, termasuk apa saja yang bisa dan mungkin dikunjungi di masing-masing kota. Pergi dengan tiga bodyguard, memberi sedikit keuntungan..hmmm saya jarang membawa sendiri tas. Tas ransel saya, yang biasanya dititipi kamera mereka, akan mereka bawakan. Kalau membeli barang atau sesuatu yang berat pun, seperti air minum, mereka menawarkan untuk membawakan. Saat di kereta, saya akan menunjukkan tempat yang mungkin dikunjungi dan meminta persetujuan rute. Nah, tujuan utama kami hari itu adalah Rotterdam, namun sebelumnya mampir ke Delft dan Amsterdam. Hari itu, kami menggunakan tiket kereta dengan group ticket, biayanya 49 Euro dibagi empat, 12.25 euro per orang, untuk perjalanan seharian. Tiket dibeli dengan kartu atm Pak Roslan, dan kami membayar secara cash ke beliau.
Setiap perjalanan, WAJIB, hukumnya selalu update dengan jadwal kereta api di website ns.nl. Perubahan jadwal kereta dan perbaikan atau perawatan rel yang mengganggu jadwal akan diupdate di web tersebut. Ternyata oh ternyata, hari itu kereta tidak langsung ke Amsterdam sesuai rencana, namun berhenti di Almelo. Jalur dari Almelo ke Amsterdam ditiadakan. Setelah agak bingung dengan jadwal penggantinya, akhirnya kami membuat rute yang sedikit lebih jauh, naik kereta ke Zwolle dulu baru ke Amsterdam. Ada hikmahnya juga, kami jadi mengunjungi Zwolle. Berkali-kali sebelumnya, pak Roslan yang sudah pernah mengunjungi Zwolle untuk mengurus izin tinggal, menceritakan bahwa Zwolle adalah tempat yang cantik. Oh ya karena course yang saya ikuti hanya 3 bulan, saya tidak memerlukan izin tinggal. Izin tinggal diperlukan kalau kita sta di Belanda minimal 6 bulan (kayaknya hehehe).
Jalur abu-abu itu jalur seharusnya, nah yang biru itu jalur yang kami ambil untuk ke Amsterdam |
Zwolle adalah kota cantik yang menjadi ibu kota Propinsi Overijssel, Enschede juga salah satu kota di propinsi Overijssel. Sesampainya di stasiun, kami langsung mencari jadwal kapan ada kereta ke Amsterdam, untuk memperkirakan berapa lama kami bisa jalan-jalan. Meski agak mendung, dan gerimis, kami keukeuh berjalan kaki di sekitar stasiun dan mengikuti sungai cantik yang kami temukan. Nah, berikut beberapa hasil klik kamera dari kunjungan sebentar di kota Zwolle.
Karena perjalanan masih jauh, setelah foto-foto narsis secukupnya, kami segera balik ke stasiun Zwolle dan meneruskan perjalanan ke Amsterdam.
0 comments