Rotterdam, totally different with other city we saw.
Kota ini adalah kota ketiga terbesar di Belanda. Berbeda dengan kota-kota sebelumnya yang terlihat antik dengan bangunan tua, Rotterdam dipenuhi bangunan modern dengan arsitektur unik. Halah, kayak tahu arsitektur aja hehehe. Oh ya karena masih memakai daagkart atau day ticket, setiap ada pemeriksaan kami cukup menunjukkan tiket tersebut. Seharian bisa jalan-jalan kemana-mana di Belanda. Keluar dari stasiun kereta, kami disambut dengan bangunan megah yang cantik.
|
Bangunan modern stasiun Rotterdam |
|
Foto wajib didepan stasiun |
|
Pak Roslan pose sesuai latar, dinosaurus :) |
|
Bangunan di sebelah stasiun |
Di depan stasiun saja, kami menghabiskan waktu cukup lama. Yonten dan Min membuat pose-pose ajaib, yaang bahkan membuat orang-orang yang lewat tersenyum geli. Tujuan saya membawa mereka ke Erasmus Bridge di Rotterdam, sebenarnya ada trem yang kesana, tapi waktu saya menawarkan jalan kaki sambil melihat-lihat kota, mereka malah excited dengan ide saya. By the way itu Erasmus Bridge lumayan jauh lho hahaha
Saya membawa peta dari stasiun ke Erasmus bridge harus lewat mana, tapi literally saya juga mencoba-coba, karena sebagaimana tematik map, peta yang saya bawa tidak menunjukkan jarak sebenarnya. But we enjoy the walk, apalagi sepanjang jalan banyak spot foto menarik. Dan meski kotanya cukup besar, karena kami pergi hari minggu, maka jalanan sama sekali tidak ramai.
Saya memilih jalan sepanjang sungai, daerah kanan seberang stasiun. Untunglah pilihan saya tidak salah, jalanannya cantik sekali. Perjalanan kami jadi lama karena setiap sepuluh meter saling menunggu yang ambil foto hahaha.
|
Itu gedung cantik sekali |
|
Alhamdulillah pernah melihat tempat indah seperti ini |
|
Yang ngedesain sangat kreatif |
|
Kalau pemandangannya kayak gini, siapa yang tahan buat nggak foto-foto |
|
Di setengah perjalanan ada benda-benda seperti ini sepanjang sungai |
|
Yonten, sambil jalan saja masih tetap periksa foto |
View yang sangat menarik, juga membuat suasana hati jadi riang. Sepanjang jalan, malah banyak becanda. Pose teman-teman benar-benar bikin nyengir. Berikut beberapa diantaranya.
|
Min's style to fly |
|
Flying by Yonten |
|
He ate the head :p |
|
Bahkan bebek yang di sungai pun ikut jadi objek kami |
Hampir di setiap perempatan, bangunan tinggi yang menurut mereka menarik pun kami berhenti. Seperti lapangan sepak bola ini. Salut karena bocak-bocah itu bisa melawan dingin yang luar biasa. Meski matahari cerah, cuacanya tetap dingin. Sangat dingin, sampai-sampai tangan saya luka karena udara dingin, mau tidak mau saya harus mengeluarkan tangan dari jaket saat harus mengambil foto, tanpa sarung tangan.
|
Anak-anak itu sangat keren, bisa olahraga di cuaca sedingin itu |
Mendekati Erasmus bridge, saya menemukan gereja yang bentuknya sangat mirip dengan masjid. Sampai gereja itu, sebenarnya lumayan dekat. Pak Roslan sudah beberapa kali bertanya, berapa jauh lagi kami akan berjalan, hehehe
|
Bentuk kubahnya mirip dengan masjid |
Dan, inilah Erasmus bridge yang dituju. Semua sepakat, jalan kaki yang bikin pegal itu terbayarkan ketika melihat tempat ini.
|
View dari tepian sungai, eh sungai apa kanal ya |
|
Nah, inilah Erasmus bridge, yang sukses buat kaki kami pegal hari itu |
|
Kapal besar juga melewati sungai besar bernama Niewe Mass |
|
With Min Kumar Ojha, in the middle of Erasmus Bridge |
Selain sebagai penghubung wilayah Rotterdam, sungai ini juga dilengkapi dengan jalur sepeda dan pejalan kaki di kedua sisinya. Jadi banyak yang jalan-jalan sore di tempat ini. Selesai foto-foto di tempat ini, kami memutuskan kembali ke stasiun Rotterdam, karena untuk sampai Enschede, perlu sekitar tiga jam perjalanan dengan kereta api dari Rotterdam. Melewati jalan yang berbeda dengan sewaktu berangkat, saya melihat sisi antik dari Rotterdam, ada museum kapal, kapal kecil dipinggir kanal, bangunan tua, mall dan sebagainya.
|
Sebelahnya ada Museum Kapal |
|
Mall...dibawah tanah :) |
Meski, perjalanannya menguras energi, karena kami benar-benar jalan-jalan dengan kaki, mulai dari Zwolle, Amsterdam, Delft dan yang terakhir Rotterdam, it was fun guys, and full of laugh. Sampai sepekan selanjutnya Min dan Yonten merekomendasikan Rotterdam sebagai really great visit.