Setiap bertemu dengan orang Indonesia di Enschede biasanya ditanya,
-master atau PhD ? terus dijawab, ndak, saya shortcourse saja 3 bulan di ITC
Deadline
1 Maret (untuk program yang dimulai antara 1 Juli s/d 31 Desember); 1 Oktober(untuk program yang dimulai antara 1 Januari s/d 30 Juni)
1. Pertama kita harus mendapatkan LoA dari Universitas, Buka link study finder, dan semua program studi short course yang maksimal 6 bulan dapat diajukan ke Stuned. Pilihan saat itu jatuh ke ITC, Introduction to Geoinformatics, karena waktunya bertepatan dengan selesainya semester ganjil dan selesai sebelum UTS semester genap. Kebetulan juga ITC membuka pendaftaran shortcourse secara online, kita hanya perlu mengunggah dokumen yang diperlukan, LoA dan invoice dikirimkan juga melalui aplikasi di web. Proses sampai mendapat LoA sekitar 1-2 minggu.
-sendirian? Iya, sendirian dari Indonesia
Mahasiswa asal Indonesia di Enschede lumayan banyak, setiap ke swalayan atau pasar biasanya ketemu orang Indonesia. Biasanya juga yang ikut shortcourse itu rombongan, atau satu kelompok. Plus Enschede termasuk kota kecil (kalau nggak mau disebut desa) dibandingkan kota lain seperti Amsterdam misalnya. Jadi intensitas bertemu orang Indonesia lain sangat besar. Postingan ini akan bercerita asal muasalnya kenapa saya bisa terdampar di Enschede.
Berawal dari masa studi S2 di Surabaya yang menyebabkan saya pulang di tengah semester. Saya pulang bulan April, sudah masuk pertengahan semester genap. Karena terlalu bersemangat, sebagai abdi negara yang baik, saya segera mengaktifkan tugas belajar. Ternyata, jadi PNS memang tidak mudah hehehe, secara administratif, surat aktif dari rektor memang hanya 2 pekan sudah diperoleh, tapi surat aktif dari Dikti, perlu 7 bulan untuk sampai di tangan saya. Tanpa surat aktif dari Dikti, saya tidak bisa mengurus jabatan fungsional, kenaikan golongan apalagi sertifikasi dosen. Karena datang di pertengahan semester, saya tidak mendapat tugas mengajar, terlewat waktu pengajuan proposal penelitian ataupun pengabdian masyarakat. Jadilah saya pengangguran yang tetap datang ke kampus setiap hari. Waktu itu saya lebih banyak browsing dan dan blogwalking. Iseng juga mengikuti kompetiblog yang diadakan oleh Nuffic Neso, dan sempat jadi finalis yang diundang ke Jakarta.
Saat berkunjung ke kantor NESO itulah yang membuat saya jadi iseng juga memasukkan lamaran beasiswa Shortcourse. Neso menawarkan banyak beasiswa, info selengkapnya bisa dilihat di http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa . Saya mengikuti beasiswa Stuned. Stuned memiliki dua jenis beasiswa, master dan shortcourse.
Mahasiswa asal Indonesia di Enschede lumayan banyak, setiap ke swalayan atau pasar biasanya ketemu orang Indonesia. Biasanya juga yang ikut shortcourse itu rombongan, atau satu kelompok. Plus Enschede termasuk kota kecil (kalau nggak mau disebut desa) dibandingkan kota lain seperti Amsterdam misalnya. Jadi intensitas bertemu orang Indonesia lain sangat besar. Postingan ini akan bercerita asal muasalnya kenapa saya bisa terdampar di Enschede.
Berawal dari masa studi S2 di Surabaya yang menyebabkan saya pulang di tengah semester. Saya pulang bulan April, sudah masuk pertengahan semester genap. Karena terlalu bersemangat, sebagai abdi negara yang baik, saya segera mengaktifkan tugas belajar. Ternyata, jadi PNS memang tidak mudah hehehe, secara administratif, surat aktif dari rektor memang hanya 2 pekan sudah diperoleh, tapi surat aktif dari Dikti, perlu 7 bulan untuk sampai di tangan saya. Tanpa surat aktif dari Dikti, saya tidak bisa mengurus jabatan fungsional, kenaikan golongan apalagi sertifikasi dosen. Karena datang di pertengahan semester, saya tidak mendapat tugas mengajar, terlewat waktu pengajuan proposal penelitian ataupun pengabdian masyarakat. Jadilah saya pengangguran yang tetap datang ke kampus setiap hari. Waktu itu saya lebih banyak browsing dan dan blogwalking. Iseng juga mengikuti kompetiblog yang diadakan oleh Nuffic Neso, dan sempat jadi finalis yang diundang ke Jakarta.
Saat berkunjung ke kantor NESO itulah yang membuat saya jadi iseng juga memasukkan lamaran beasiswa Shortcourse. Neso menawarkan banyak beasiswa, info selengkapnya bisa dilihat di http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa . Saya mengikuti beasiswa Stuned. Stuned memiliki dua jenis beasiswa, master dan shortcourse.
Kenapa short course (pelatihan singkat) ? kenapa tidak ambil PhD ? pertama karena saya baru pulang S2, ada banyak hal administratif yang ingin diselesaikan. Kedua, belum mendapat ijin keluarga dan menurut saya disertasi membutuhkan komitmen tinggi, setelah tesis, saya merasa perlu meng-upgrade komitmen penelitian dalam bentuk lain, bukan disertasi.
Jadi, pilihan jatuh kepada beasiswa shortcourse. FYI, ini kali ketiga saya mengirim beasiswa ke Belanda. Dua kali sebelumnya, saya mengirim beasiswa untuk master, dan berujung dengan mengambil S2 di ITS.
Berikut adalah persyaratan untuk beasiswa shortcourse:
Jadi, pilihan jatuh kepada beasiswa shortcourse. FYI, ini kali ketiga saya mengirim beasiswa ke Belanda. Dua kali sebelumnya, saya mengirim beasiswa untuk master, dan berujung dengan mengambil S2 di ITS.
Berikut adalah persyaratan untuk beasiswa shortcourse:
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan: fotokopi KTP atau Kartu Dinas Pegawai Negeri
2. Diterima di salah satu program short course yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda, dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
3. Pendidikan minimal S1 atau setara dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75); dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Pengalaman kerja (setelah lulus S1) minimal 2 tahun di institusi terakhir,dibuktikan dengan: fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau kontrak kerja.
5. Persetujuan dari institusi; dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed;
7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik; dibuktikan dengan: hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 79, atau IELTS minimal 6.0.
8. Riwayat hidup (Curriculum Vitae) dengan menggunakan formulir standar yang terdapat di website;
9. Prioritas diberikan untuk staf mitra kerja Kedutaan Besar Belanda;
10. Tidak ada batas umur.
Deadline
1 Maret (untuk program yang dimulai antara 1 Juli s/d 31 Desember); 1 Oktober(untuk program yang dimulai antara 1 Januari s/d 30 Juni)
Program Studi
Semua program studi short course yang ada di http://www.studyfinder.nl/ dengan masa studi maksimal 6 bulan.
Nah dengan pengumuman tersebut, saya kemudian mengumpulkan dokumennya. Saya mengirimkan dokumen 4 hari sebelum 1 Oktober. Mulai mencari LoA dari Universitas 3 pekan sebelum deadline (JANGAN DITIRU!), namun akan lebih baik jika jauh sebelumnya kita sudah mendapatkan LoA.1. Pertama kita harus mendapatkan LoA dari Universitas, Buka link study finder, dan semua program studi short course yang maksimal 6 bulan dapat diajukan ke Stuned. Pilihan saat itu jatuh ke ITC, Introduction to Geoinformatics, karena waktunya bertepatan dengan selesainya semester ganjil dan selesai sebelum UTS semester genap. Kebetulan juga ITC membuka pendaftaran shortcourse secara online, kita hanya perlu mengunggah dokumen yang diperlukan, LoA dan invoice dikirimkan juga melalui aplikasi di web. Proses sampai mendapat LoA sekitar 1-2 minggu.
Dokumen yang diunggah melalui LoA termasuk standar, seperti transkrip dan ijazah S1 dan S2, motivation statement dan hasil tes kemampuan Bahasa Inggris. Nilai yang diminta bervariasi sesuai program studi, tapi kebanyakan nilai yang diminta antara 5.5 sampai 6 untuk IELTS.
Bagaimana mendapatkan nilai IELTS? Anda bisa mendaftarkan diri mengikuti tes yang diadakan IDP Indonesia. Alhamdulillah akhir tahun 2012, saya iseng juga mengikuti tes IELTS gratis yang diadakan Dikti di Surabaya untuk penerima beasiswa Dikti.
2. Setelah LoA diperoleh, isilah formulir yang disediakan oleh Neso, anda harus mendapatkan ijin pimpinan untuk mendaftar shortcourse, tanda tangan dan pernyataan pimpinan disediakan di formulir. Setiap kandidat yang diterima, nantinya harus kembali ke Indonesia dan dapat membantu Indonesia melalui institusi tempat bekerja.
Bagaimana mendapatkan nilai IELTS? Anda bisa mendaftarkan diri mengikuti tes yang diadakan IDP Indonesia. Alhamdulillah akhir tahun 2012, saya iseng juga mengikuti tes IELTS gratis yang diadakan Dikti di Surabaya untuk penerima beasiswa Dikti.
2. Setelah LoA diperoleh, isilah formulir yang disediakan oleh Neso, anda harus mendapatkan ijin pimpinan untuk mendaftar shortcourse, tanda tangan dan pernyataan pimpinan disediakan di formulir. Setiap kandidat yang diterima, nantinya harus kembali ke Indonesia dan dapat membantu Indonesia melalui institusi tempat bekerja.
3.Kirimkan semua berkas dan lampirannya ke Kantor Neso di Menara Jamsostek. Perhatikan baik-baik deadline pendaftaran, akan lebih baik jika dikirimkan dan sampai sebelum deadline. Satu - dua pekan kemudian Anda akan mendapat informasi apakah berkas sudah sampai dengan baik di kantor Neso.
Pengumuman diterima 9 Desember 2013, dan sampailah saya di kampus ini ^_^.
Pengumuman diterima 9 Desember 2013, dan sampailah saya di kampus ini ^_^.
ITC Campus from room 3-145 |
Ayooo siapa mau ikut belajar dan jalan-jalan ke Belanda??
Enschede, 29 Januari 2014.
Note to myself : tidak ada yang iseng dan kebetulan di dunia ini, setiap langkah merupakan skenario Allah. Iseng dari diri kita merupakan cara Allah memberikan ide untuk kita, tergantung kita, mau ambil hikmah yang ada apa ndak.
Note to myself : tidak ada yang iseng dan kebetulan di dunia ini, setiap langkah merupakan skenario Allah. Iseng dari diri kita merupakan cara Allah memberikan ide untuk kita, tergantung kita, mau ambil hikmah yang ada apa ndak.
wah harus kerja minimal 2 tahun dulu :D
ReplyDeleteIya je ri, mesti dah kerja dua tahun dulu hehehe
ReplyDeleteSalam kenal Mbak Astri,
ReplyDeleteMenarik sekali membaca pengalaman tentang short coursenya,
Saya juga berencana utk apply beasiswa StuNed utk short course nya. Saat ini saya sudah mendapat LoA dari ITC untuk short course Remote sensing & GIS for Earth Resources Exploration yang akan dimulain Januari 2015.
Permasalahannya ada di invoice statement yg menyatakan bahwa semua biaya sudah harus dibayarkan sebelum 05 Oktober 2014 sedangkan deadline beasiswa StuNed utk short course itu tgl 01 Oktober 2014. Dan jika melihat pengalam Mbak Astri hasil beasiswa StuNed itu baru akan diumumkan pada bulan Desember.
Apakah Mbak Astri mengalami pengalaman yang sama ttg invoice statement tsb?
Terimakasih atas jawabannya.
Wah maaf, baru baca komentar ini. Iya, waktu itu pengumuman StuNed 9 Desember sedangkan 6 Desember sudah harus dibayarkan seluruh biayanya, jadi waktu itu saya menyampaikan ke pihak ITC dan Neso terkait pembayaran, mereka yang secara otomatis mengurus pembayaran ke pihak ITC.
ReplyDeletebagaimana cara mendapatkan LOA short course, mbak astria?
ReplyDeletePertama buka http://www.studyfinder.nl/. Pilih program studi sesuai minat. kemudian hubungi universitas yang dituju, biasanya ada link di keterangan program studi. Ikuti persyaratan penerimaan, ada beberapa program short course yang bisa mendaftar melalui aplikasi web, ada yang meminta mengirim dokumen langsung
ReplyDeletedear mbak astri,
ReplyDeleteperkenalkan nama saya fikri. saya sudah terpilih sebagai penerima beasiswa short course stuned. selain pemberitahuan via email, saya kemarin juga ditelpon, tapi hanya untuk memastikan jenis paspor yang bakal saya gunakan nanti: paspor hijau atau biru. Saya bilang saya bakal pakai paspor hijau. Setelah itu belum ada informasi follow up selanjutnya. Kira-kira nanti ada agenda pre-departure-nya nggak ya? Jadwal course saya bulan maret nanti tanggal 28. Pasti nanti ada pengurusan visa dll ya? Atau kita ke Jakarta pas sebelum keberangkatan itu? Cuma memastikan soalnya saya ada agenda lain di bulan januari n februari nanti takutnya bentrokan. Thanks jawabannya
Selamat mas fikri :)
DeleteTergantung jadwal predeparture, secara resmi Neso mengadakan bareng yang Master rame-rame, tapi berarti setelah yang masuk periode Maret pengumuman. Kl short course belum berlangsung biasanya dibarengkan. Tapi kadang kalau yg berangkat course banyak, 10-15 orang mereka mengadakan juga pembekalan pre departure untuk group kecil. Untuk case saya, karena pengumuman desember, course januari, sendirian, ya nggak ada predeparture hehehe
assalamu'alaikum wr wb,
ReplyDeleteMba Astri, kalau apply beasiswa short couse ke Stuned sambil coba apply juga ke NFP kira-kira boleh ga ya?
Krn tahun kemarin saya coba apply ke NFP ga lolos utk beasiswanya. Tahun ini mau coba apply ke Stuned tapi saya ga punya TOEFL IBT.
Mohon info nya ya mba.. makasih banyak.
Setahu saya nggak ada batasan, tentang aplikasi beasiswanya. Bahkan ada teman saya yang diterima NFPnya dan kemudian dua tahun setelahnya berangkat lagi dengan beasiswa StuNed.
DeleteDiwebnya hanya disebutkan hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal 5.5. Untuk LoA setahu saya ada beberapa Universitas yang hanya mensyaratkan dokumen yang menyatakan kemampuan bahasa Inggris, jadi boleh institusional TOEFL. Tapi aplikasi untuk pemilihan beasiswanya saya nggak paham. InshaAllah meski biayanya lumayan, TOEFL IBT atau IELTS sangat bermanfaat untuk scholarship hunter.
Dear Mbak Astri
ReplyDeleteSalam kenal nama saya Andri, saya skrg sedang apply beasiswa shortcourse STUNED. Apakah dokumen fotocopy seperti SK, IELTS, KTP etc harus berupa "certified copies" yang sudah dinyatakan sama dengan aslinya oleh instansi yang berwenang? Terima kasih
Kemarin waktu apply sepertinya sih biasa saja, saya kebetulan mencetak yang hasil scan, Jadi certifed SK, IELTS, KTP itu saya scan, kemudian saya print dan kirim
DeleteHaloo Mba Astri,
ReplyDeleteKira-kira berapa lama setelah pengumuman kelulusan ya kita akan mendapatkan recognition letter dan scholarship allocation letter dari pihak StuNed?
Apakah tiket kepulangan ke Indonesia bisa flexibel sesuai dengan keinginan kita atau harus mengikuti yang sudah dijadwalkan StuNed?
terima kasih
Biasanya nggak lama, sekitar satu atau dua pekan, tergantung jangkauan perusahaan ekspedisi juga
DeleteHmm tiket kepulangan, meski dijadwalkan tapi biasanya petugas Neso akan bertanya dulu, apakah kita extend atau nggak, resikonya kalau extend biaya hidup dan tempat tinggal kita tanggung sendiri. Jadi jadwal pulang/tiket pesawat akan disesuaikan kalau kita extend, sesuai visa juga extend nya
DeleteHalo Mba Astri... Trimakasih untuk sharingnya..sangat bermanfaat. Ada yang saya ingin tanyakan Mba.. untuk PNS seperti kita ini, kalau shortcourse Stuned/NFP apakah bisa menggunakan paspor biru? Saya mau memohon ke kantor supaya saya bisa berangkat dengan paspor biru (biar punya paspor dinas gituuu)..apakah scholarship allocation letter tsb cukup kuat nantinya buat memohon paspor biru mba? Mungkin teman2 yang lain juga punya pengalamankah...mau dong mohon sahringnya...
ReplyDeleteterimakasih sebelumnya :)
melinskiss.wordpress.com
Sangat bisa memakai passport biru, beberapa teman juga memakai passport biru. Pihak StuNed biasanya menyarankan pakai passport biru jika memungkinkan. Case saya tidak memakai passport biru karena waktu. Pengumuman beasiswa dengan keberangkatan jedanya dekat, sehingga tidak memungkinkan punya passport biru yang pengurusannya hitungan bulan. Semoga sukses studinya mbak :)
DeleteAssalamualaikum mbak Astri, senang saya melihat bu Astria bisa mendapatkan stuned felloship. boleh dong share pengalamannya.
DeleteTerima kasih sebelumnya.
Indra Suharman, Pekanbaru-Riau
Terima kasih sharing pengalamannya Mbak, hehe.
ReplyDeleteMau tanya Mbak, itu kerja dua tahun berturut-turut kudu di instansi yang sama ya?
Saya kurang tahu, tentang instansinya apakah harus dua tahun di instansi tersebut atau tidak. Kalau menurut saya sih apply saja, biar pihak Neso yang memutuskan ya atau tidaknya
DeleteTerima kasih sharing pengalamannya Mbak, hehe.
ReplyDeleteMau tanya Mbak, itu kerja dua tahun berturut-turut kudu di instansi yang sama ya?
Mba astri, tempat tinggal waktu short course nya siapa yg sediakan? Apakah.kita cari.sendiri atau bagaimana?trims
ReplyDeleteKalau pas saya berangkat, kebetulan di ITC memang diwajibkan tinggal di hotel, jadi tiket berangkat disediakan Neso Indonesia, kemudian pihak admission ITC ngasih petunjuk dari Schipolnya, harus kemana di Enschede nya, kita tinggal masuk ITC hotel, semua paket sudah disiapkan admission ITC
Deletememiliki employer's statement yang sesuai dengan format yang disediakan Nuffic;
ReplyDeleteHai mba, mau nanya tentang persyaratan yang ini, apakah persyaratan yang ini adalah untuk pekerja? Sy sudah mendapatkan LOA, tapi sy belum bekerja mba, masih semester akhir. Dan insya allah lulus bulan februari.
Apakah NGO sy bisa mewakili dokemen ini? Atau memang sy harus menjadi pekerja dlu? Terima kasih mba:) mohon balasan nya..
setahu saya memang syaratnya bekerja, karena beasiswa diberikan dengan asumsi nantinya akan bermanfaat untuk Indonesia melalui peran kita pada instansi tempat bekerja. Kalau masih mahasiswa, coba erasmus mundus
DeleteMba Astria mau tanya dong,
ReplyDeleteItu ke cover gak ya transport dari rumah ke jakartanya??
Makasih banyak.
Iya dicover kok, biaya flight dari Lampung-Jakarta dan Jakarta ke Lampung saat saya pulang, simpan boarding pass dan ticketnya akan di reimburst setelah kita pulang dari Belanda.
DeleteHalloooo mba Astri. Saya salah satu scholarship hunter nih. Saya udah bekerja tapi bukan di pemerintahan, bisa kan ya ikut skema beasiswa StuNed? Hmm dan untuk LoA harus yang unconditional ya?
ReplyDeleteMbak @Diana diano: iya setahu saya unconditional, tidak harus di pemerintahan setahu saya tapi lewat tempat bekerja kita bisa memberi kontribusi untuk pembangunan Indonesia
DeleteHello mbak.
ReplyDeleteMakasih ttg infonya. Saya sangat tertarik utk program beasiswa shortcourse stuned.
Apa mbak astri ada info ttg rekan yg pernah mendapat beasiswa utk bisang kesehatan?
Mohon info ya mbak
Contact person saya di rachella_1982@yahoo.com
Makasih banyak mbak.
Sukses selalu!!!!
Setahu saya ada yang bidang kesehatan, coba di periksa di website study in Holland mbak @linda
DeleteHalooo mbak saya tertarik dengan quote terakhirnya heheee.. betul memang tidak ada yg iseng dan kebetulan di dunia ini.
ReplyDeleteSaya berminat ikut beasiswa stuned tapi bahasa inggris pas-pasan, barangkali bisa sharing cara mendongkrak skor toefle ibt or ielts.. terima kasih
Bahasa kuncinya hanya dipakai mbak, sy sendiri nggak kursus cuma karena punya beberapa teman yang kami hanya bisa komunikasi dengan bahasa Inggris, jadi ya latihan dengan ngobro
DeleteDear Mba Astria Hijriani,
ReplyDeletekenalin, saya Hariady, PNS di Dinas Sumber Daya Air Propinsi Sulawesi Tengah.
Salut saya buat Mba Astria, yg sudah dengan rendah hati mau share tentang NFP di blog ini. jujur mba, jarang sekali ada orang seperti anda yang rela dan ikhlas share pengalamannya. Terima kasih banyak mba sudah mau share, ini benar2 sangat membantu.
Saya sudah mencoba mencari informasi buat MSc programme untuk Water Resources Management sejak tahun lalu, dan makin serius lagi waktu tahun lalu ada EHEF di Jakarta, kebetulan pas ada perjalanan dinas, jadi sekalian ke EHEF dan bener2 membantu.
anyway, puji syukur, akhirnya bulan kemaren sy dapat Admision Letter dari 2 universitas. Untuk Universitas Twente, sekaligus apply untuk NFP dan langsung direcommend dari kampus ke NFP-nya, tetapi belum ada final decision sampai sekarang apakah saya akan dapat NFP atau ngga.
nah, yang jadi kegalauan saya sekarang,...
berdasarkan pengalaman Mba Astria,
1. bisa ngga kita tahu berapa jumlah pendaftar NFP dari Indonesia untuk tahun 2016 ini?
2. seberapa besar kans pelamar seperti saya yang langsung diusulkan dari Universitas pemberi Admission, untuk nantinya benar2 mendapatkan NFP? karena sy sudah menanyakan hal tersebut ke bagian Student Admission di University of Twente, tetapi mereka menyuruh menunggu hingga awal bulan juni.
sekali lagi, terima kasih mba.
fyi, alamat email saya harrymantong51@gmail.com.
Setahu saya agak susah tahu jumlah peserta NFP sih, soalnya beasiswa beasiswa itu langsung diurus pihak belanda, neso indonesia hanya mengurusi detail stuned.
DeleteKansnya tergantung pelamar dr negara lain juga mas soalnya itu tingkat persaingannya juga dengan negara lain. Saat sy course kami berdua belas, 5 org dibiayai beasiswa NFP
Semoga sukses
Setahu saya agak susah tahu jumlah peserta NFP sih, soalnya beasiswa beasiswa itu langsung diurus pihak belanda, neso indonesia hanya mengurusi detail stuned.
DeleteKansnya tergantung pelamar dr negara lain juga mas soalnya itu tingkat persaingannya juga dengan negara lain. Saat sy course kami berdua belas, 5 org dibiayai beasiswa NFP
Semoga sukses
dear Mba Astria...
ReplyDeletesaya baru Noticed ternyata dari ITC ya mba?
pas baaanggetttt nih mba.
semoga pertanyaan2 saya tadi bisa disempetin untuk dijawab.
matur nuwun
Asslamualaikum mbak astri.. saya juga lagi pengurusan stuned mbak... tapi rencananya saya mau kebelanda dulu mbak.. apa seblum kberangkatan ada pertmuan mbak... klo case nya kita sudah dibelanda.. apa harus pulang lagi ke indo mbak.. makasi mbak
ReplyDeleteDear Mbak Astria, mau tanya, apakah Stuned juga meng-cover biaya hidup dan tempat tinggal disana? Terima kasih sebelumnya
ReplyDeleteHi mbk Astria.... senang sekali membaca pengalaman anda...saya Yuli kebetulan tahun ini saya mengajukan scholarship unk shortcouse di wageningen university.. dan baru beberapa hari lalu sy mendapat jawaban dari Stuned bahwa saya mendapatkan kesempatan unk ikut shortcourse sehubungan dgn hal. Berdasarkan pengalaman mbk astri bagaimana prosedur (jadwal persiapan) selanjutnya hingga nanti peserta diberangkatkan ??
ReplyDeleteTerimakasi banyak buat informasinya
2.
Dear Mbak Astri...apakah ada preferensi untuk bidang studi tertentu ya mbak dan course yang diambil? Saya tahun ini daftar, sudah link antara back ground pekerjaan dan course yang diambil, tapi sayangnya belum lolos untuk beaiswa shortcourse di wageningen university due to very exceptional circumstances? Pls share ya mbak...Thx
ReplyDelete