Terbangun di pagi hari dengan mimpi yang seperti nyata, mendapatkan tawaran untuk melanjutkan studi ke Belanda. Mimpi semakin serius, karena beberapa hari kemudian, pembimbing tesis menawarkan untuk ikut dalam kerjasama penelitian dengan TU Eindhoven. Karena satu dan lain hal, rencana menempuh Ph.D harus ditunda untuk satu atau dua tahun ke depan. Pilihan ini, yang sedikit melenceng dari rencana awal untuk mengambil program S3 di Australia, membuat saya menggali banyak informasi, selain bidang disertasi, apa saja alasan menempuh studi di Belanda.
Mendapatkan kesempatan belajar di negara yang menjadi pionir bisnis internasional sungguh akan menjadi mimpi yang sempurna.
Holland-lebih dari sekedar kincir angin dan terompah kayu
Universitas yang diinginkan, TU Eindhoven merupakan universitas yang memiliki kerjasama penelitian dengan industri di berbagai negara. Penelitian kolaborasi dengan industri akan lebih matang, karena skala penelitian bukan hanya laboratorium atau teori, namun juga diterapkan pada dunia nyata. Hal ini dibuktikan dengan peringkat yang dikeluarkan oleh Centre for Science and Technology Studies (CWTS) Universitas Leiden, yang menunjukkan TU Eindhoven selalu menempati posisi 10 besar sejak tahun 2009 dalam hal kerjasama penelitian dengan indusri. Selain Eindhoven, Delft, Wageningen, dan Twente juga tercantum dalam daftar tersebut.
Kentalnya atmosfir penelitian dunia akademik dan rekayasa teknologi memunculkan Eindhoven Brainport Region yang merupakan area untuk institusi dan komunitas penelitian dan ilmu pengetahuan. Ada lima fokus yang dikerjakan yaitu High Tech System & Material, Food, Automotive, Livetec dan Design. Industri ilmu pengetahuan yang ada memberikan sumbangan yang tidak sedikit pada pemasukan daerah dan negara. Kesuksesan ini merupakan hasil kerjasama unik dari industri, peneliti dan pemerintah. Bisa menjadi bagian dari komunitas Brainport akan menjadi pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa.
Sistem pendidikan negara ini menawarkan ribuan program berbahasa Inggris. Belanda adalah negara pertama di Eropa yang menawarkan pembelajaran dengan bahasa Inggris meskipun bahasa Inggris bukan bahasa ibu yang dipakai. Biasanya kendala bahasa menjadi batu sandungan bagi pelajar dan mahasiswa dari Indonesia.
Kentalnya atmosfir penelitian dunia akademik dan rekayasa teknologi memunculkan Eindhoven Brainport Region yang merupakan area untuk institusi dan komunitas penelitian dan ilmu pengetahuan. Ada lima fokus yang dikerjakan yaitu High Tech System & Material, Food, Automotive, Livetec dan Design. Industri ilmu pengetahuan yang ada memberikan sumbangan yang tidak sedikit pada pemasukan daerah dan negara. Kesuksesan ini merupakan hasil kerjasama unik dari industri, peneliti dan pemerintah. Bisa menjadi bagian dari komunitas Brainport akan menjadi pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa.
Sistem pendidikan negara ini menawarkan ribuan program berbahasa Inggris. Belanda adalah negara pertama di Eropa yang menawarkan pembelajaran dengan bahasa Inggris meskipun bahasa Inggris bukan bahasa ibu yang dipakai. Biasanya kendala bahasa menjadi batu sandungan bagi pelajar dan mahasiswa dari Indonesia.
Industri pendidikan juga merupakan investasi yang potensial bagi negara ini. Selain sisi akademis, pemerintah juga berusaha memberikan fasilitas yang membuat mahasiswa merasa nyaman dengan lingkungan di Belanda. Mulai dari makanan, biaya hidup yang lebih terjangkau dari negara Eropa lainnya, sampai dengan klaim bahwa jalanan di Belanda, adalah jalanan paling aman di dunia. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Paris-based International Transport Forum's yang mensurvey 33 negara dan menunjukkan Belanda memiliki tingkat kecelakaan paling rendah dibandingkan negara-negara lainnya.
Bagaimana kualitas publikasi penelitiannya? Belanda menempati urutan kedua untuk jumlah penelitian per peneliti, urutan keempat untuk dampak publikasi penelitian dan 12 Universitas Belanda menduduki peringkat top-200 menurut Times Higher Education Suplement 2012.
Menengok jauh ke masa lalu, pencapaian ini adalah bukti nyata semangat bangsa Belanda untuk menjadi pioneer dalam berbagai bidang. Berbagai inovasi penemuan mereka menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini. Dalam bidang yang saya tekuni, ilmu komputer, bahasa pemrograman phyton, dikenal sebagai bahasa pemrograman yang handal untuk berbagai kebutuhan. Penemuan mesin Electrocardiograph (ECG) oleh Willem Einthoven, membuatnya dianugerahi penghargaan nobel dalam bidang Physiology/Medicine. Tak lupa penemuan bidang kartografi, salah satunya adalah atlas dunia modern yang pertama. Semangat pionir ini juga yang membawa Belanda menemukan Australia dan New Zealand.
Bagaimana kualitas publikasi penelitiannya? Belanda menempati urutan kedua untuk jumlah penelitian per peneliti, urutan keempat untuk dampak publikasi penelitian dan 12 Universitas Belanda menduduki peringkat top-200 menurut Times Higher Education Suplement 2012.
Menengok jauh ke masa lalu, pencapaian ini adalah bukti nyata semangat bangsa Belanda untuk menjadi pioneer dalam berbagai bidang. Berbagai inovasi penemuan mereka menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini. Dalam bidang yang saya tekuni, ilmu komputer, bahasa pemrograman phyton, dikenal sebagai bahasa pemrograman yang handal untuk berbagai kebutuhan. Penemuan mesin Electrocardiograph (ECG) oleh Willem Einthoven, membuatnya dianugerahi penghargaan nobel dalam bidang Physiology/Medicine. Tak lupa penemuan bidang kartografi, salah satunya adalah atlas dunia modern yang pertama. Semangat pionir ini juga yang membawa Belanda menemukan Australia dan New Zealand.
Mesin ECG Desain Willem Einthoven |
Sumber:
0 comments