- Jam 06.30 : Rendam beras ketan, terus ke pasar, belanja.
- Jam 07.30 : Mulai membuat hiasan daun pisang untuk bagian tepi.
- Jam 08.30 : Menyiapkan peralatan, masih sempat terima telpon SLJJ setengah jam.
- Jam 09.00 : Start meng-aron campuran beras ketan dan beras.
- Jam 10.00 : Baru selesai goreng kerupuk dan perkedel tahu gorengan pertama.
- Jam 11.00 : Mulai panik, whaa kenapa nasinya terlalu lembek T_T. (malas mengeluarkan timbangan, jadi komposisi campurannya gak pas, meski lihat resep tapi mencampur beras pakai ilmu kira-kira, kesalahan fatal! )
- Jam 12.00 : Baru selesai ayam goreng lengkuas, perkedel, mie, kering tempe, dadar telur, speed up!
- Jam 12.30 : Buat bumbu urap dan sambal goreng dengan kilat
- Jam 12.30 : Sms teman, minta dibantuin bawa makanannya
Jam 12.45 : Selesai buat irisan bunga dari cabe, hias dengan mentimun, tomat dan selada - Jam 13.10 : Tumpeng sampai di tempat tujuan
Penampakan tumpeng dari samping |
Penampakan tumpeng dari atas |
Setengah jam setelah pemotongan pertama |
Mendekati akhir dari bentuknya |
- Jam 15.45 : Nampan bersih, tinggal daun dan sambal
Yang tengah ditutupi tissue adalah mangkuk sambal |
- Jam 16.00 : Nyuci piring, panci de el eel.
- Jam 18.00 : Oles-oles pergelangan tangan dengan Co****rpain.
Pesan moral hari ini, buat tumpeng itu gak gampang!
Kapok?
Kagak, kapan-kapan nyoba lagi ^_^.
Terimakasih buat yang sudah icip-icip dan menghabiskan, maapin ye, kalau rasanya belum pas dilidah.
Note :
Nasi kuningnya, jelas perlu perbaikan, mulai dr komposisi beras sampai kadar air.
Kering tempenya masih hambar, lebih enak kalau pakai metode tumis, bukan sambal (persepsi pembuat).
Perkedel tahunya kelebihan garam dikiiit :p.
0 comments