Kapan hari waktu lewat depan Monumen Kapal Selam, saya jadi ingat, ini adalah salah satu lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi kalau di Surabaya. Kebetulan, beberapa bulan lalu pernah kesini, tapi waktu itu belum sempat ada niat menjadikannya postingan. Kapan lagi bisa masuk ke kapal selam kan? hehehe. Lokasinya yang ada di pusat kota, membuat tempat ini selalu ramai. Apalagi kalau liburan sekolah, bisa berbis-bis pengunjungnya, anak-anak sekolah tentunya.
Monumen Kapal Selam ada di sebelah Plaza Surabaya/Delta, jalan Pemuda, di tepi sungai Kali mas. Bea masuknya juga tidak mahal lima ribu per orang. Kapal selam ini memang kapal selam yang sudah tidak beroperasi lagi, dibongkar, kemudian dirakit lagi untuk dijadikan museum. Jadi ukuran sebenarnya, interior dalam dan peralatannya masih terjaga sebagaimana aslinya.
Setiap pengunjung yang masuk akan disambut oleh guide yang akan memberi selebaran keterangan tentang Monkasel dan dengan ramah menjawab pertanyaan Anda. Jangan khawatir suhu panas Surabaya, bagian dalam kapal dilengkapi dengan air conditioner yang membuat suasananya nyaman dan menyenangkan. Selain itu beberapa penunjuk dan keterangan tentang komponen dan ruangan juga tertera dengan baik. Setiap tiket masuk, disertai dengan tiket gratis menonton film tentang kapal selam yang diputar di bangunan lain di belakang kapal selam. Tapi film itu hanya diputar pada jam-jam tertentu.
Kapal selam ini mampu menampung 36 orang prajurit beserta seorang kapten. Sudah 14 belas orang yang memimpin perjalanan kapal selam ini. Dan kapal selam 410 ini sudah melakukan operasi perjalanan sebanyak 28 kali. Pada bagian depan kapal terdapat 4 buah tempat pelontar torpedo. Tempat ini selain berfungsi sebagai pelontar torpedo juga bisa dijadikan pintu keluar para anggota prajurit ketika berada dikedalaman laut. Kapal ini digerakkan oleh genset/diesel.
Tadinya, saya pesimis, kalau tempat ini obyek wisata yang menarik. Ternyata, setelah masuk ke dalam, saya berubah pendapat. Berbagai peralatan dan pernak-pernik didalam kapal ternyata menjadi pengetahuan yang menarik. Pengunjung memang bisa benar-benar bisa merasakan suasana kapal selam dengan nyaman. Pengelolanya melengkapi dan mengelola fasilitas yang terjaga dengan baik, ada toilet yang cukup bersih, warung yang menjual jajanan dan oleh-oleh khas Surabaya, juga musholla. Berjalan sedikit menyusuri tepi Kali Mas, pengunjung juga bisa mengabadikan momen di ikon Kota Surabaya, patung ikan dan buaya. Nah, foto-foto dibawah, mengabadikan momen berkunjung ke Monumen Kapal Selam, gak rugi kok datang kesana.
|
Aci didepan Monkasel |
|
Nyoba tempat tidur penghuni kapal selam |
|
See..ada petunjuk di tiap peralatannya |
|
Narsis di salah satu sudut |
|
Adek Finza sangat kagum melihat peralatannya |
|
Narsisnya Finza, adek ganteng kan Pa - unfogettable moment |
|
Test..putar kanan atau kiri ya |
|
Cek keadaan diatas sana |
|
Ini apa? itu apa ? |
Para figuran difoto-foto diatas :
- Pak Eko and Family, Aci dan Finza
- Mbak Mila
- Me => Astria hehehe
ini baru wisata pendidikan
ReplyDeletedi monumen kapal selam yang besar
makasih infonya