Tadinya waktu pertama kali melihat kaca helm yang dipakai setiap hari rusak, cuek beibeh. Ah kaca biasa gini, wong helm banyak yang gak punya kaca juga. Ternyata, setelah sebulan efeknya baru terasa, dapat komplain dari Dokter kulit yang biasa dikunjungi. Ya, sejak di Surabaya, astri jadi rajin mengunjungi dokter kulit, kulit wajah sepertinya tidak bisa beradaptasi dengan udara Surabaya. Kemudian terpikir.. apa yang berubah dari perawatan sehari-hari.. ah ya sepertinya ini akibat kaca helm tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Wajah terpapar langsung udara dan debu jalanan. Efeknya ke wajah jadi parah....
Helm ini kenang-kenangan dari Mitch sebelum dia balik ke Filipin, kalau melihat usia dan bentuknya, ya sebenarnya cukup alasan untuk membeli yang baru. Tapi ternyata waktu ke Swalayan Sakinah.. o..o... helm baru itu lumayan mahal ya, ratusan ribu hehehe . Akhirnya malah terfikir untuk beli kacanya saja, murah 28 ribu saja .
Dengan modal satu obeng +
..voila!
Astri punya helm yang baru (kacanya) ^_^.
Kacanya lumayan bening, jauh lebih terang dari kaca helm lama yang sudah tergores gak karuan hehehe. So lain kali kalau kaca helm Anda rusak, jangan langsung dibuang helmnya ya, belikan saja kacanya, bisa dipasang sendiri.
Jadi merenung sendiri, kelihatannya sederhana ya, cuma kaca helm. Tapi dampaknya bisa mengakibatkan kerusakan ratusan ribu (dalam kasus astri untuk biaya ke dokter). Kita sering lupa, dalam kehidupan sehari-hari kita melupakan perisai sederhana untuk badan dan jiwa kita. Sadarnya kalau sudah ambruk, limbung atau sakit, bahwa kita lupa seharusnya melakukan sesuatu.
Mungkin ada ibadah wajib yang kita lalaikan,
mungkin ada ibadah sunnah yang tidak kita rutinkan,
mungkin kita tidak memperhatikan asupan makanan, halal-haram atau makanan yang baik untuk badan,
mungkin hak badan untuk bergerak dan berolahraga tidak ditunaikan
mungkin tidak ada keihklasan dalam berbuat
mungkin kita lupa agar berharap hanya pada Allah semata
mungkin ada hak saudara yang tidak kita tunaikan
mungkin...
Katanya ada tiga sikap yang dapat dilihat terkait kekokohan diri kita, yaitu
-bagaimana kita bersyukur saat dapat nikmat
-bagaimana kita bersabar saat dapat musibah
-bagaimana kita beristighfar saat melakukan salah
Semoga, kita bisa mengambil hikmah baik atas setiap peringatan Allah pada hidup kita, mulai dari yang kecil..
Rumah Keputih, 3 Juli 2012
***melirik kotak obat yang sebulan ini mulai penuh lagi
Helm ini kenang-kenangan dari Mitch sebelum dia balik ke Filipin, kalau melihat usia dan bentuknya, ya sebenarnya cukup alasan untuk membeli yang baru. Tapi ternyata waktu ke Swalayan Sakinah.. o..o... helm baru itu lumayan mahal ya, ratusan ribu hehehe . Akhirnya malah terfikir untuk beli kacanya saja, murah 28 ribu saja .
kaca helmnya setelah dilepas |
Before |
..voila!
Astri punya helm yang baru (kacanya) ^_^.
Kacanya lumayan bening, jauh lebih terang dari kaca helm lama yang sudah tergores gak karuan hehehe. So lain kali kalau kaca helm Anda rusak, jangan langsung dibuang helmnya ya, belikan saja kacanya, bisa dipasang sendiri.
Jadi merenung sendiri, kelihatannya sederhana ya, cuma kaca helm. Tapi dampaknya bisa mengakibatkan kerusakan ratusan ribu (dalam kasus astri untuk biaya ke dokter). Kita sering lupa, dalam kehidupan sehari-hari kita melupakan perisai sederhana untuk badan dan jiwa kita. Sadarnya kalau sudah ambruk, limbung atau sakit, bahwa kita lupa seharusnya melakukan sesuatu.
Mungkin ada ibadah wajib yang kita lalaikan,
mungkin ada ibadah sunnah yang tidak kita rutinkan,
mungkin kita tidak memperhatikan asupan makanan, halal-haram atau makanan yang baik untuk badan,
mungkin hak badan untuk bergerak dan berolahraga tidak ditunaikan
mungkin tidak ada keihklasan dalam berbuat
mungkin kita lupa agar berharap hanya pada Allah semata
mungkin ada hak saudara yang tidak kita tunaikan
mungkin...
Katanya ada tiga sikap yang dapat dilihat terkait kekokohan diri kita, yaitu
-bagaimana kita bersyukur saat dapat nikmat
-bagaimana kita bersabar saat dapat musibah
-bagaimana kita beristighfar saat melakukan salah
Semoga, kita bisa mengambil hikmah baik atas setiap peringatan Allah pada hidup kita, mulai dari yang kecil..
Rumah Keputih, 3 Juli 2012
***melirik kotak obat yang sebulan ini mulai penuh lagi
0 comments