Entahlah... mungkin karena bosan, atau memang pengen cari kesibukan he he, dengan mudah mengiyakan ketika mbak titik menantang nonton film :) padahal di rumah juga banyak sih benernya filmnya yang bisa ditonton, padahal lagi sakit kepala he he jadilah nonton SHREK III..
Namanya juga film keluarga, bioskopnya sepi, kebanyakan yang nonton anak-anak he he he (kita kan juga masih anak-anak) meski gak selucu film pertama dan kedua (jangan-jangan karena pake english jadi kita gak begitu dong he he gak ding) plus sepanjang film benernya gak konsentrasi penuh di layar... ada beberapa hal yang perlu disimak dari film tersebut.
Ceritanya masih lanjutan dari film pertama dan kedua Prince Charming merasa gagal dalam hidupnya karena dia merasa takdirnya tidak terpenuhi. Gara-gara Shrek dia gagal jadi raja, gagal nikah dengan Fiona, jadi dia menggunakan orang-orang yang terpinggirkan dalam dongeng (yang selalu jadi karakter jahat mis Kapten Hook, Raksasa dll) buat mengambil kembali posisinya. Prince Charming menyerang istana ketika Shrek pergi untuk mencari Arthur agar dia mau menjadi Raja selanjutnya (benernya yang harusnya jadi Raja itu Shrek, tapi dia gak mau karena merasa gak cocok Ogre jadi Raja). So ending ceritanya Arthur jadi Raja... tentunya dengan berbagai proses karena disitu kisahnya Arthur tu cuma pecundang yang gak bisa apa-apa yang gak layak jadi Raja.
Apa yang bisa disimak, ada sebuah dialog panjang yang membuat Arthur bisa menyadarkan banyak orang pada klimaks film itu... intinya gini... Tidak peduli siapa kita, orang mungkin mengatakan atau menganggap kita buruk rupa, jelek atau pecundang atau orang yang selalu kalah, menderita dst.. tapi sebenarnya setiap kita tidak selalu sesuai dengan anggapan tersebut. Yang bisa menentukan kita bisa bahagia atau tidak adalah kita sendiri, karena kebahagiaan adalah relatif untuk setiap orang.
Orang yang kaya pasti bahagia ? gak juga... Orang yang tampan dan punya istri cantik pasti bahagia? banyak yang cerai padahal mereka rupawan... Orang yang punya jabatan tinggi punya akses dan pengaruh pasti merasa jaya? banyak orang stres dan gak bisa tidur bahkan gila. So apa yang kita cari dalam hidup memang tidak akan selalu sama untuk setiap orang... jalannya selalu berbeda.. ada yang lurus ada pula yang harus zigzag untuk menjalaninya... tapi apakah orang yang jalannya lurus pasti berhasil... belum tentu ada yang malah gak punya semangat juang karena terbiasa enak dan akhirnya mandeg sebelum sampai tujuan... So apakah selalu menderita dan merasa kalah selalu menyakitkan? Ya :) kalau kita hanya merasakan sakitnya... tapi bersamaan dengan rasa sakitnya... Allah memberikan kita proses belajar luar biasa yang tidak didapatkan oleh orang lain, kita yang terpilih untuk merasakan pembelajaran seumur hidup itu... dan itu perjuangan kita yang akan menentukan masa depan kita di akhirat...
Jadi menyerah-kah kita? jangan sampai... Allah akan melihat untuk setiap detil hidup kita, setiap helaan nafas kita, setiap langkah kita, setiap kata, setiap frame yang terekam mata kita, setiap gerak jari tangan dan kaki kita bahkan setiap bisikan hati kita... takutlah kepada murka Allah, berharap akan ridho-Nya... tidakkah itu cukup ?
0 comments